Sabtu, 15 Juni 2019




Mengandung anti septik dengan kandungan metanol 90% dan aroma yg bertahan lama. Tidak mengandung alkohol sehingga Halal digunakan untuk ibadah..👍

Jumat, 26 April 2019


Mengenal Si Deterjen Bubuk Versus Deterjen Cair
| Published by vonda | Leave your thoughts | 1939 Views |


Sebagai seorang wanita tentunya sehari-hari mengenal yang namanya deterjen digunakan untuk mencuci pakaian. Deterjen saat ini dikenal dalam 2 bentuk yaitu bubuk dan liquid (cair). Pertanyaannya kalian menggunakan deterjen bentuk bubuk atau liquid ? Namun sebenarnya kalian tahu tidak perbedaan serta manfaat dari menggunakan deterjen bubuk dan detergen liquid.

Disini sisiwanita.com akan coba membahasa penggunaan dari masing-masing bentuk deterjen bubuk dan liquid. Sehingga kalian para wanita akan lebih paham mana yang sebaiknya digunakan untuk bubuk dan mana yang harus digunakan untuk liquid.

Mengenal deterjen bubuk

Untuk jenis detergen bubuk merupakan jenis deterjen yang sudah lama dan banyak dikenal di kalangan masyarakat. Jenis deterjen ini adalah bubuk dan digunakan untuk mencuci dengan cara melarutkannya di dalam air hingga mmengeluarkan busa. Setelahnya baru dilakukan perendaman pada pakaian yang kotor. Untuk kalian harus berhati-hati dengan penggunaan deterjen bubuk ini karena sifatnya keras dan panas pada tangan biasanya.

Kelebihan menggunakan deterjen bubuk

Lebih hemat penggunaannya karena sifatnya yang bubuk dan larut didalam air sebenarnya tidak terlalu banyak digunakan saat proses merendam pakaian. Selain itu kelebihan detergen bubuk bisa menggantikan fungsi sabun cuci misalnya deterjen bubuk bisa digunakan untuk mencuci kamar mandi serta piring.

Kelemahan menggunakan deterjen bubuk

Kelemahan dari penggunaan deterjen bubuk yang berkepanjangan adalah akan membuat pudar warna pada pakaian. Selain itu penggunaan deterjen bubuk akan mengakibatkan mengendap pada pakaian yang di cuci dengan menggunakan mesin cuci, mungkin sebagai contoh saat kalian mencuci bahan jeans berwarna dengan menggunakan deterjen bubuk setelah dicuci akan timbul putih-putih seperti debu yang menempel padahal itu adalah deterjen. Kelemahan lainnya bahan pada pakaian akan terasa kasar dan menjadi panas. Buat kalian yang merasakan panas dan gatal saat menggunakan deterjen bubuk bisa dipastikan kalian alregi dengan deterjen jenis bubuk ini..

Mengenal detergen liquid (cair)

Detergen jenis liquid mulai dikenal oleh masyarakat belakangan ini dengan berbagai varian dan keunggulannya. Pastinya banyak dari kalian yang mulai beralih mencuci dengan menggunakan detrjen liquid ini, karena banyak kemudahan yang didapatkan.

Kelebihan menggunakan deterjen liquid

Cairan konsentrat dalam bentuk liquid akan memudahkan larut di dalam air dan noda pada pakaian akan lebih mudah terangkat. Selain itu detergen jenis liquid saat ini sudah disertakan dengan pewangi dan pelembut pakaian jadi kalian tidak perlu membeli pewangi dan pelembut pakaian secara terpisah dari detejgennya. Tentunya lebih menghemat uang belanja bulanan untuk biaya sabun cuci. Kelebihan lainnya tidak perlu khawatir cairan menempel pada pakaian seperti debu-debu putih yang terjadi pada deterjen bubuk, dan deterjen lliquid tidak membuat panas dan gatal pada tangan.

Kelemahan mengguanakn deterjen liquid

Kelemahannya tentu boros karena sifatnya yang cair tentu penggunaannya tidak bisa dilakukan untuk sebulan bentuk refill ataupun botol. Kalian sebagai wanita tentunya akan semakin pintar dalam menentukan deterjen yang aman digunakan untuk mencuci pakaian keluarga tercinta. Sebagai saran sebaiknya penggunaan detergen bisa digunakan untuk pakaian sehari-hari dirumah, lap dapur, taplak meja, dan gorden.

Kemudian untuk penggunaan deterjen liquid bisa digunakan untuk mencuci pakaian kerja atau pakaian untuk pergi, pakaian bayi, dan sprei.

Deterjen cair laundry


PENGGUNAAN detergen atau bahan pembersih merupakan hal lazim yang dilakukan masyarakat saat mencuci pakaiannya. Padahal, detergen memiliki dampak buruk bagi lingkungan‎. Selain sulit diuraikan mikroorganisme, sisa limbah detergen bakal menjadi limbah berbahaya yang mengancam stabilitas lingkungan hidup. Persoalan tersebut menarik perhatian lima mahasiswa Universitas Indonesia.

Dengan latar belakang jurusan berbeda, mereka memikirkan produk deterjen yang ramah lingkungan. Kelima mahasiswa tersebut adalah Pangiastika Putri Wulandari dari jurusan Teknik Kimia, Uli Amrina (Teknik Lingkungan), Maulina Cahya (Teknik Kimia), Ilham Maulana (Teknik Kimia), Muhammad Jamaludin (Teknik Kimia).‎ Mereka mengembangkan produk detergen cair berbasis kelapa sawit dan nanopartikel titania.‎ Para mahasiswa mencari bahan alternatif pembuatan surfaktan MES yang mudah terurai secara biologi (biodegradable).

Dengan bahan tersebut, detergen yang dihasilkan tak bakal mencemari lingkungan. Bahan metil ester minyak sawit atau crude palm oil (CPO) pun dipilih. Pangiasti dan rekan-rekannya. Mereka juga harus memastikan ‎kinerja surfaktan MES maksimal. Untuk itu, mereka menggunakan senyawa nanopartikel titania. Produk hasil pemikiran anak-anak kampus tersebut memiliki keunggulan karena pemilihan bahan baku yang berasal dari alam. Dengan demikian, produk yang dihasilkan tidak berbahaya bagi lingkungan.

Produk detergen cair tersebut diharapkan pula memiliki banyak fungsi. Melalui kombinasi ramuan zat kimia, produk yang dihasilkan‎ akan mengdegradasi polutan dan antibakteri. Jika sistem produk berhasil, potensi pengembangannya dapat dilakukan dengan produk bahan alam lainnya yang mirip dengan karakteristik CPO/minyak kelapa sawit. Penelitian detergen ramah lingkungan telah dilakukan sejak 2016. Saat ini, penelitian‎ tengah diajukan pada program kreativitas mahasiswa di lingkungan UI pada ‎juli – Agustus 2017 dengan judul Rekayasa Detergen Cair Multifungsi Ramah Lingkungan berbasis Minyak Kelapa Sawit dan Nanopartikel Titania.



‎"Kami berharap penelitian ini mampu menghasilkan prototipe produk berupa detergen cair komersial multifungsi yang memiliki kemampuan mengangkat kotoran dengan baik dan mendegradasi sisa polutan organik dalam air hasil cucian," kata Pangiastika, Jumat 20 Juli 2017.‎

Tak pelak,‎ detergen karya anak bangsa tersebut turut menyumbangkan solusi guna mengatasi permasalahan lingkungan di Indonesia.

Karya inovatif UI


Sementara itu, Humas UI Egia Etha Tarigan menyatakan detergen karya mahasiswa tersebut masih terus dikembangkan. "Prototipe produk belum final," ucapnya.

Sejumlah karya inovatif mahasiswa UI terus bermunculan. Tak hanya produk otomotif berupa kendaraan hemat bahan bakar, karya mahasiswa juga menjangkau produk kesehatan dan kosmetika. Seperti karya ‎Zihadia, mahasiswa Fakultas Farmasi UI. Zihadia menemukann sumber gelatin halal untuk cangkang kapsul pembungkus obat. Dari penelitiannya, kulit kambing etawah bisa menjadi sumber gelatin halal itu.

"Kambing etawah dapat menjadi sumber gelatin yang baik karena halal, mudah didapat, harga relatif terjangkau dan mempunyai sifat gelatin yang baik untuk dijadikan cangkang kapsul keras dan lunak dalam industri farmasi," ujarnya beberapa waktu lalu.

Berkat inovasi, Zihadia menggondol gelar dokter setelah mempertahankan disertasinya terkait ekstrasi gelatin dari kulit kambing peranakan etawah. ‎Persoalan kehalalan produk obat menjadi prioritas utama konsumen Indonesia. Karya Zihadia pun menjadi jawaban. Kehadiran karya inovatif mahasiswa - mahasiswa UI menjadi secercah harapan produk anak bangsa tak kalah dari barang - barang produksi luar negeri. Karya-karya tersebut menjadi bukti ilmu mahasiwa tak hany berkutat di menara gading kampus, tetapi mewujud menjadi solusi nyata bagi masyarakat.***

Minggu, 21 April 2019




Selasa, 19 Maret 2019

Selasa, 20 Februari 2018

- Mengenal deterjen bubuk.

Untuk jenis detergen bubuk merupakan jenis deterjen yang sudah lama dan banyak dikenal di kalangan masyarakat. Jenis deterjen ini adalah bubuk dan digunakan untuk mencuci dengan cara melarutkannya di dalam air hingga mmengeluarkan busa. Setelahnya baru dilakukan perendaman pada pakaian yang kotor. Untuk kalian harus berhati-hati dengan penggunaan deterjen bubuk ini karena sifatnya keras dan panas pada tangan biasanya.

- Kelebihan menggunakan deterjen bubuk.

Lebih hemat penggunaannya karena sifatnya yang bubuk dan larut didalam air sebenarnya tidak terlalu banyak digunakan saat proses merendam pakaian. Selain itu kelebihan detergen bubuk bisa menggantikan fungsi sabun cuci misalnya deterjen bubuk bisa digunakan untuk mencuci kamar mandi serta piring.

- Kelemahan menggunakan deterjen bubuk.

Kelemahan dari penggunaan deterjen bubuk yang berkepanjangan adalah akan membuat pudar warna pada pakaian. Selain itu penggunaan deterjen bubuk akan mengakibatkan mengendap pada pakaian yang di cuci dengan menggunakan mesin cuci, mungkin sebagai contoh saat kalian mencuci bahan jeans berwarna dengan menggunakan deterjen bubuk setelah dicuci akan timbul putih-putih seperti debu yang menempel padahal itu adalah deterjen. Kelemahan lainnya bahan pada pakaian akan terasa kasar dan menjadi panas. Buat kalian yang merasakan panas dan gatal saat menggunakan deterjen bubuk bisa dipastikan kalian alregi dengan deterjen jenis bubuk ini..

- Mengenal detergen liquid (cair).

Detergen jenis liquid mulai dikenal oleh masyarakat belakangan ini dengan berbagai varian dan keunggulannya. Pastinya banyak dari kalian yang mulai beralih mencuci dengan menggunakan detrjen liquid ini, karena banyak kemudahan yang didapatkan.

- Kelebihan menggunakan deterjen liquid.

Cairan konsentrat dalam bentuk liquid akan memudahkan larut di dalam air dan noda pada pakaian akan lebih mudah terangkat. Selain itu detergen jenis liquid saat ini sudah disertakan dengan pewangi dan pelembut pakaian jadi kalian tidak perlu membeli pewangi dan pelembut pakaian secara terpisah dari detejgennya. Tentunya lebih menghemat uang belanja bulanan untuk biaya sabun cuci. Kelebihan lainnya tidak perlu khawatir cairan menempel pada pakaian seperti debu-debu putih yang terjadi pada deterjen bubuk, dan deterjen lliquid tidak membuat panas dan gatal pada tangan.

- Kelemahan menggunakan deterjen liquid.

Kelemahannya tentu boros karena sifatnya yang cair tentu penggunaannya tidak bisa dilakukan untuk sebulan bentuk refill ataupun botol. Kita tentunya akan semakin pintar dalam menentukan deterjen yang aman digunakan untuk mencuci pakaian keluarga tercinta. Sebagai saran sebaiknya penggunaan detergen bisa digunakan untuk pakaian sehari-hari dirumah, lap dapur, taplak meja, dan gorden.

Kemudian untuk penggunaan deterjen liquid bisa digunakan untuk mencuci pakaian kerja atau pakaian untuk pergi, pakaian bayi, dan sprei.

Selasa, 13 Februari 2018

                           Texapon.

Dengan nama lain seperti SLS, SLES, N-70, emal-70 dan lain lain, sebagai surfactan paling populer dibandingkan yang lain seperti LAS, ABS, LABS, ADS dll.

Texapon adalah bahan kimia yang mempunyai fungsi salah satunya mengankat lemak dan kotoran atau zat yang memiliki sifat surfaktan. texapon sudah sangat di kenal dalam industri pembuatan bahan untuk kebersihan seperti cairan pencuci piring, cairan pencuci tangan, shampoo dan lain sebagainya.

Texapon adalah surfaktan buatan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sabun cair, sampo, dan pasta gigi. Texapon disebut juga sodium laurilsulfate (C12H25SO4Na).

BENTUK DAN CIRI TEXAPON

- kental
- bening
- berbusa jika di aduk di air

KEGUNAAN TEXAPON

- bahan baku pembuatan shampo rambut
- bahan baku pembuatan shampo mobil
- bahan baku pembuatan degergent
- bahan baku pembuatan sabun
- bahan baku pembuatan cairan pencuci piring
- dan masih banyak lagi

Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | NewBloggerThemes.com Redesign by Mung Bisnis